Kota Bima NTB - Narkotika dan Korupsi merupakan extraordinari crime yang berdampak penghancuran sebuah bangsa. Kejahatan ini bersifat sistematis dan memiliki jaringan yang kuat sehingga mampu mempengaruhi siapa saja untuk terlibat didalamnya. Oleh karenanya perlu penguatan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan kejahatan tersebut di atas.
Salah satu Institusi yakni Polri memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga bangsa ini dari kejahatan Narkoba dan Korupsi.
Masalah Penyalahgunaan narkoba, dan korupsi ini harus diselesaikan secara bersama-sama. Dibutuhkan semua anak bangsa untuk bahu membahu menyelesaikan masalah di atas.
Korupsi merampas Hak Asasi Manusia (HAM) dan mengancam Ekonomi Bangsa.
Setiap anak bangsa harus berperan menurunkan angka korupsi. Semua anak bangsa harus menjadi pelaku sejarah pemberantasan korupsi.
oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Daerah Perkumpulan Pergerakan Kebangsaan (DPD PGK) Bima dukung Polres Bima Kota yang akan menindak tegas pelaku kejahatan Narkoba dan tindak pidana Korupsi serta perbuatan kriminal lainnya.
"Kami menyampaikan dengan tegas mendukung penuh kinerja Polres Bima Kota dibawah kepemimpin AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K, MH untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang sangat meresahkan warga seperti Narkoba dan Kejahatan Korupsi, "Hal itu disampaikan Ketua DPD PGK Bima Kota Imam Wahyudin. Rabu (23/2/2022).
Ketua DPD PGK Bima Bersama Bapak Kapolres Bima Kota
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Pihaknya menekankan kepada Kapolres Bima Kota beserta jajarannya jangan segan dan jangan takut, kita akan dukung penuh, terlebih kejahatan Narkoba dan Korupsi di Kota Bima.
"Jangan sampai ada ruang sedikitpun bagi pelaku kejahatan dengan mengatasnamakan apa pun, ” tegas Imam Wahyudin kepada awak media ini.
Namun demikian, ia memberi catatan bahwa tindakan tegas Polri harus melalui mekanisme dan SOP yang diberlakukan.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk memahami langkah yang diambil Polri bahwa tidak ada justifikasi apa pun bagi pelaku kejahatan, termasuk dengan alasan tidak memiliki penghasilan dan kelaparan.
“Saat ini negara telah hadir di tengah masyarakat dengan memberikan jaring pengaman sosial, saatnya kita semua bersatu padu dan solid bergerak berantas kejahatan, ” Sambung Imam Wahyudin.
Ia juga menambahkan, ikut mendukung poses percepatan vaksin yang dilakukan Polda NTB secera Maraton yang gelar Vaksin Heard comunity serentak di Bima Kota dan Kabupaten.(Adbravo)